Self Healing part 1

Memulai hari, menuliskan cerita singkat tentang perjalanan waktu yang aku lewati selama 24 jam. Sebuah kurun waktu yang berlalu dengan kesia-siaan, tak berani aku katakan bahwa aku sebenarnya hanya sebuah wujud yang nyaris hidup tanpa kegunaan apa-apa. Sering kutanyakan pada diri sendiri, bagaimana caranya benar-benar menikmati hidup dengan baik? Aku tak bisa begini terus sampai waktu dan usiaku terenggut habis oleh masa.

Bercerita dalam diam, aku seperti raga yang tak berharga, sedemikian buruknya pemikiranku membuktikan jika aku belum memiliki rasa cinta untuk diri sendiri. Lalu pertanyaan selanjutnya hadir, bagaimana bisa berharap ada jiwa lain yang mencintaiku sementara aku masih begini adanya? 

Jujur saja, sebenarnya aku hidup dalam ketakutan, tapi tak mungkin aku ceritakan, lagipula tak ada sosok teman yang masih dalam genggaman. Aku hidup dalam media kepalsuan, asli dalam ruang kesendirian. Nyatanya beginilah hidupku, pura-pura menerima segala apa pun, dan mencoba terlihat damai seperti kebanyakan, agar tidak terlihat berbeda saja sudah lebih dari cukup.

Bersambung....