PART 3 SELF HEALING

by - Februari 09, 2022

Orang tuaku mengeluhkan kondisi kesehatannya yang tidak kunjung stabil. Hampir setiap saat aku mendengar keluhan rasa sakitnya, mendengarkan pula keinginan untuk berkunjung ke berbagai pengobatan alternatif berdasarkan informasi yang didapat dari orang-orang. Suatu hari, keluhan itu berubah seperti ancaman dalam hidupku, kecemasan dan rasa takut akan hal buruk terjadi membayang-bayangi hari-hariku. Dalam beberapa tahun belakangan, nyaris hidupku sudah tidak seutuhnya baik-baik saja. Aku tidak tahu harus berbuat apa, dan bahkan berpikir untuk melangkah pergi ke suatu tempat mencari ketenangan untuk jiwaku sendiri benar-benar tidak menemukan tujuan akan ke mana.

Aku sendiri tidak mengerti mengapa aku tidak bisa pergi dari tempat membosankan bernama rumah ini, atau mencoba memberanikan diri sekali saja dalam seumur hidup pergi meski tanpa tahu tujuannya pun aku tak punya nyali. Beginikah rasanya terpenjara dalam kehidupan sendiri? Aku tak menemukan jalan keluar untuk masalah ini selain terus menghadapinya, dan menerima apa pun yang terjadi untuk hari ini, esok atau pun nanti. Di kehidupan aku sekarang tidak ada satu pun yang ada dalam genggaman, bahkan sosok teman untuk sekadar dijadikan tempat menumpahkan segala macam bentuk perasaan pun tidak ada. Begitu kosongnya aku, sampai berpikir bagaimana jika aku lenyap saja dari dunia yang teramat menyedihkan ini.

Ego itu milikku, sampai saat ini pun begitu. Tidak ada yang terencana dalam hidupku, semua mengalir apa adanya. Sebagai pemilik peran, sebenarnya aku sudah tidak tahan. Semua menguji sampai aku sendiri tak tahu apakah sabarku masih atau sudah lama pergi sehingga untuk menerima situasi ini rasanya harus dengan berat hati. Aku berharap Tuhan memberiku petunjuk untuk aku yang benar-benar tidak tahu arah, untuk aku yang sama sekali tidak tahu harus melakukan apa atau untuk aku yang terus meminta dalam diam supaya kekuatan dan kesehatan tetap menyertai kedua orang tuaku selamanya.

Rasanya aku hampir gila melewatkan hidup dengan kecemasan dan ketakutan ini.

(Menulis catatan ini sambil mendengarkan lagu baru prod. Suga BTS vocal. Jungkook BTS - Stay Alive)

You May Also Like

0 comments