­

MENGENANG KAU DAN PERSAHABATAN KITA

by - Juni 21, 2022



Satu tahun berlalu, aku ingin bertanya perihal kabarmu. Mungkin pesan ini tidak sudi untuk kau terima, tak apa, aku pun tak memaksa. Tapi jika kau berkenan untuk meluangkan waktumu sebentar, aku ceritakan sedikit hal saja..

Tahukah kau? Di sini aku masih suka bertanya-tanya bagaimana kau menjalani hidup. Entah kenapa aku terus penasaran pada hidup yang kau jalani, padahal mungkin saja kau sudah menganggap aku tidak pernah ada. Hari ini, aku ingin mengenang kau dan persahabatan kita. Tepat di bulan Juni, aku lepaskan kau sepenuhnya.

Kau tahu? Betapa sulitnya aku menjalani hari-hari tanpa kelakar dan pertengkaran yang biasa mewarnai. Aku berusaha keras bertahan dengan keputusan yang kita sepakati bersama-sama. Kau yang paling paham siapa aku. Mungkin tidak berlebihan jika aku mencurigaimu di sana tertawa puas dengan situasi yang sama sekali tidak mudah ini. Tapi lihatlah, sudah satu tahun berlalu dan aku tidak pernah mengambil waktumu lagi setelah hari itu, aku sengaja biarkan kau tumbuh tanpa bayang-bayang aku dan persahabatan kita.

Mungkin kau pun tak menyangka bagaimana bisa orang semacam aku yang sulit berpendirian bisa sampai di garis finish. Pelik rasanya, tapi ya sudahlah, sama seperti kisah pada umumnya, sebuah pencapaian jauh lebih asik untuk diceritakan. Suatu hari nanti, jika kita tak sengaja dipertemukan oleh keadaan, aku tidak akan meminta lebih kecuali ingin memastikan kau baik-baik saja.

Kau harus tahu, aku sendiri takjub dengan pertahanan ini, aku harap kau turunkan dulu egomu untuk mengakui bahwa aku pun tak kalah lebih hebat darimu. Setelah pertemuan demi pertemuan, di akhir cerita bukti kedewasaan kita adalah menerima bahwa situasinya sudah tidak akan pernah bisa sama seperti sedia kala. Dan sebelum pesan ini aku akhiri, aku ingin bertanya, sudah sedewasa apa pemikiranmu sekarang? Aku harap kau tidak menyia-nyiakan pertanyaan ini.

You May Also Like

0 comments