Mencurahkan Kejengkelan

by - Oktober 25, 2023

Memiliki urusan dengan orang-orang yang tidak bisa dipercaya itu sungguh menjengkelkan. Sebetulnya saya sudah bertekad dari lama, dan sudah berusaha juga memperkecil suatu hubungan (soal uang) dengan orang-orang seperti mereka. Namun, apalah daya, situasi seringkali berjalan tidak sesuai rencana.

Saya bukan orang yang sangat baik, bukan pula orang jahat yang mesti ditakuti dan tak punya hati. Ada saat di mana saya merasa perlu menjadi baik, atau sebaliknya. Saya tahu bahwa tingkat kedewasaan saya masih rendah, karena seringkali saya menjadi kalap dan berantakan disebabkan oleh situasi. Pada saat seperti itu, saya bahkan tidak tahu cara menjadi baik, apalagi bijaksana. 

Kali ini persoalan managih utang, mungkin bukan hanya saya saja yang merasakan betapa susahnya menagih utang, karena persoalan ekonomi yang morat-marit, tidak karuan, umum terjadi di mana-mana. Orang-orang menjadi tidak peduli dengan pengingkaran janjinya sendri setiap kali ditagih, padahal dengan tindakan seperti itu, mereka ‘tanpa sadar’ mencederai kepercayaan orang lain terhadap dirinya sendiri.

Lalu, bagaimana sebaiknya hari ini kita bersikap agar selamat dari situasi menjengkelkan tersebut?

Ini mungkin tidak baik, dan silakan saja jika mau dihukumi dosa. Namun, niatkanlah dalam hati bahwa kita melakukan ini adalah demi menyelamatkan diri sendiri. Jadilah pelit, dan lakukan saja kebohongan dengan mengatakan bahwa kita tidak ada uang untuk dipinjamkan. Lagi pula kita bukan orang dengan cadangan mesin ATM yang tersembunyi.

Nah, dengan begitu, kita akan terbebas dari perasaan resah, pusing, cemas, dan tekanan batin lainnya yang mengakibatkan kita menjadi mudah memaki. Saya tahu meskipun memberi pinjaman sama halnya dengan menolong orang, dan mendapatkan ganjaran pahala, tapi bukankah semua itu akan hilang ketika situasinya sudah berhadapan dengan orang yang sama sekali tidak bisa dipercaya? Ayo, pikir!

Opini ini bersifat subjektif, dan diilhami dari sentimen pribadi atas perlakuan seseorang yang sama sekali tidak bisa dipegang omongannya. Saya berharap kejadian ini tidak kembali terulang di masa depan, dan mudah-mudahan siapa pun yang memiliki utang menyadari bahwa tindakan mengelabui orang lain hanyalah memperburuk citra dirinya sendiri.

 

 

You May Also Like

0 comments