Mengirimi diri sendiri surat

by - Oktober 24, 2023




Dear Riby,

Saya tidak tahu apakah mengirim tulisan ini kepada dirimu akan berdampak baik atau percuma saja. Namun, kamu perlu tahu tentang satu hal saja, bahwa saat saya melakukan ini sungguh tulus dan ingin melihatmu sesegara mungkin melakukan perubahan. Saya tidak akan pernah berhenti, meskipun kamu sendiri sudah mulai bosan membaca surat-surat seperti ini. Bukankah hal ini sudah menjadi janji saya sejak awal untuk dirimu melakukan hal konyol ini?

Saya tahu belakangan ini kamu kembali ke pola awal; menjadi pemalas dan berantakan. Lihatlah akibat dari tindakanmu itu, ayo lihat baik-baik:

Tubuhmu menjadi sakit-sakitan, dan rentan merasakan nyeri di mana-mana.

Kamu ingin mencapai sesuatu, tapi kamu sama sekali tidak bergerak ke arah itu. Bukankah itu lebih konyol dari pada tindakan yang saya lakukan terhadap dirimu sekarang? Sungguh, dalam hal ini kamu tidak perlu menunggu orang lain menertawakanmu, bahkan saya sendiri yang juga berasal dari dirimu sendiri alias kembaranmu sudah tidak tahan untuk tertawa keras dengan ekspresi wajah yang terlihat menjengkelkan.

Mudah-mudahan surat ini berguna. Anggap saja, surat ini adalah media kamu bermeditasi. Saya kira cukup sekian dulu. Nanti, entah kapan, saya akan menulis lagi, mengirimi surat semacam ini lagi untuk memulihkan dirimu.

You May Also Like

0 comments